Kamis, 27 Juni 2013

BBTKLPP SURABAYA LAKUKAN SKD KERACUNAN MAKANAN

Pastikan Keamanan Makanan Pada Rakerkesnas Wilayah Indonesia Tengah

Surabaya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Regional Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan  1 – 3 April 2013 di The Empire Palace tersebut dihadiri kurang lebih 750 orang  berasal dari 10 provinsi di Indonesia bagian tengah. Juga hadir Menteri Kesehatan serta jajaran pejabat Kementerian Kesehatan RI. Menghadapi situasi khusus yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan tersebut, BBTKLPP Surabaya melakukan pemantauan pendahuluan faktor risiko keracunan makanan pada situasi Matra.
 Tim BBTKLPP Surabaya bersama Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan  (BBLK) Surabaya melakukan pemeriksaan air bersih, es batu, usap tangan, dan usap alat makan. Adapun  usap  rectal diperiksa oleh BBLK. 
Usap rectal dan usap tangan penjamah makanan dilakukan pada 19 petugas dapur, termasuk seorang Chef Chinese Food. Adapun air besih diambil di kran dapur dan air PDAM yang telah diolah (RO). Sedangkan usap alat makan diperiksa dari piring dan sendok yang dipakai pada saat acara.  Parameter air bersih diperiksa berdasarkan parameter Permenkes No, 416 Tahun 1990, sedangkan usap tangan dan alat makan untuk mengetahui keberadaan bakteri E.coli. Pada kesempatan ini disarankan kepada pihak hotel untuk merekrut karyawan yang telah memiliki sertifikat sehat sebagai penjamah makanan.

Pada saat Rakerkesnas berlangsung, direncanakan akan dilakukan pemantauan rutin makanan terhadap beberapa parameter yaitu : sianida, nitrit, E.coli, dan Staphylococcus. Selain itu Tim PTM BBTKLPP Surabaya juga mendapat tugas siap jaga dengan kendaraan khusus (Ransus) di lokasi, dengan beberapa pemeriksaan yaitu kadar gula darah, asam urat, trigliserida, cholesterol, uji cotinin urine (nikotin), dan tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar