Sabtu, 22 Juni 2013

Pertemuan Jejaring dan Kemitraan Dukung Percepatan Pencapaian MDG’s 2015





Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE  menyambut baik penyelenggaraan Pertemuan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan BBTKLPP Surabaya tahun 2013. Dalam arahannya  Dirjen PP dan Pl menilai pertemuan tahunan BBTKLPP Surabaya tersebut sejalan dengan rekomendasi Rakerkesnas Regional Tengah, salah satunya percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDS’s) 6 dan 7.
Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Singgasana, 3 – 5 April tersebut mengundang Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di empat wilayah kerja BBTKLPP Surabaya, UPT Vertikal, lintas sektoral, dan mitra kerja (WHO, IUWASH, WSP, PDAM). Kegiatan dirangkai penandatanganan MOU dengan Perguruan Tinggi (FKM Universitas Airlangga) dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga serta pameran Teknologi Tepat Guna MDG’s.  Pertemuan dengan para mitra kerja tersebut merupakan wujud nyata sinergi dan kemitraan untuk peningkatan kinerja pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. Dirjen mengharapkan pertemuan menghasilkan rencana tindak lanjut yang sifatnya operasional, dapat dikerjakan, dan terukur.

Sebagai UPT yang berada  di bawah dan bertanggungjawab kepada Ditjen PP dan PL, BBTKLPP Surabaya mempunyai tugas untuk turut mensukseskan program kerja direktoratnya, terutama pada MDG 6 (Memerangi HIV/AIDS, Malaria,dan Penyakit Menular lainnya) dan MDG 7 (Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup). Tercatat pencapaian MDGs di empat provinsi wilayah kerja BBTKLPP Surabaya (Jawa Timur, Bali, NTB, NTT) terus meningkat, namun masih di bawah target. Dirjen menilai perlu kerja keras dan kerja cerdas semua pihak untuk bisa mencapainya.
Dirjen menyampaikan lima hal yang menjadi panduan umum untuk meningkatkan kinerja Program PP dan PL untuk mencapai sasaran RPJMN 2010 – 2014 dan MDGs 2015. Pertama : terus meningkatkan mutu kerja dengan terus belajar, selalu berupaya melakukan terobosan dan hal baru, tidak hanya business as usual. Kedua, selalu bekerja sesuai aturan yang ada dengan menguasai dan mematuhi seluruh aturan dengan baik dan didukung konsultasi ahli.

Ketiga membina kerjasama tim di masing-masing unit kerja, dengan melakukan semua siklus manajemen SDM dengan baik, membina hubungan SDM secara kekeluargaan dalam bentuk spiritual, seni, dan budaya.
Keempat, membina dan terus meningkatkan kemitraan dengan para pemangku kepentingan dalam bentuk kemitraan dengan seluruh jajaran kesehatan pusat dan daerah, Kementerian terkait dan Pemda, serta dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, media massa dan kelompok lainnya.
Kelima, menjalankan program nasional yang menjadi tugas Kementerian Kesehatan, termasuk memenuhi target MDG’s, indikator RPJMN dan Renstra, serta bekerja sesuai Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Turut hadir Sekretaris Jenderal PP dan PL, Direktur Penyehatan Lingkungan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, dan Kepala ITD Unair. PertemuanPenyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan BBTKLPP Surabaya Tahun 2013 menghasilkan enam pokok kesepakatan. Kesepakatan tersebut diantaranya komitmen bersama antara BBTKLPP Surabaya dengan peserta untuk melaksanakan rencana kerja terpadu yang telah diskusikan bersama.
Selama acara berlangsung  juga digelar Pameran Teknologi Penyehatan Lingkungan. Pameran diikuti tujuh peserta yang berasal dari mitra kerja, distributor peralatan di bidang kesehatan lingkungan, maupun dari BBTKLPP Surabaya sendiri. Peserta yaitu Sekretariat STBM Nasional, Direktorat PL; APPSANI; Pokja STBM Kelurahan Petemon Surabaya; Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BPSAB & S : WSLIC 2) Sumber Maron, juga Instalasi Media Informasi Humas dan Perpustakaan dan Pengembangan TTG BBTKLPP Surabaya; dan PT Indo Tekhno Plus. Peserta pameran mengeluarkan teknologi tepat guna penyehatan lingkungan andalan masing-masing. 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Tim Kesehatan. Menggunakan mobil operasional khusus, tim beranggotakan dr. Teguh Mubawadi, Efi Sriwahyuni, dan Sugiyono melakukan pemeriksaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Bertempat di depan ruang pertemuan Amarta, tim siap melakukan  pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula  darah acak, serta pengobatan secara umum. Disediakan juga media penyuluhan berupa screen yang menampilkan informasi  PTM, diantaranya hipertensi,  diabetes, jantung, dan PPOK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar