Wakil Menteri (Wamen) Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali
Ghufron Mukti melakukan Kunjungan Kerja ke Lamongan Selasa 12 Maret 2013.
Bersama Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, Wamen menghadiri panen raya
jagung sehat dan ramah lingkungan. Kepala BBTKLPP Surabaya dan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jatim juga turut mendampingi.
Acara dirangkai dengan kunjungan ke Balai Pengobatan
Muhammadiyah dan Puskesmas Perawatan di Kecamatan Paciran. Pada kesempatan yang
sama, Tim PTM BBTKLPP Surabaya turut melakukan penyuluhan dan pelayanan deteksi
dini penyakit tidak menular menggunakan mobil operasional lapangan.
Panen raya jagung sehat dan ramah lingkungan
dilakukan di areal perkebunan milik anggota Kelompok Tani Ketan Siam, yang
menanam varietas baru jagung ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan kimia.
Keunggulan lainnya, tongkol berbiji banyak dengan ukuran besar. Pada acara yang
juga dihadiri Bupati Lamongan tersebut, wamen mengapresiasi komitmen petani
menghasilkan pangan bermutu yang menyehatkan. Wamen mengharapkan konsumsi
jagung sehat diutamakan bagi kebutuhan rumah tangga petani dan tidak semua
hasilnya dijual.
Dalam kunjungan Wamen ke Balai Pengobatan (BP)
Muhammadiyah, beliau mengungkapkan angka hipertensi di Kabupaten Lamongan
berdasarkan Riskesdas 2007 mencapai 40 persen. Angka tersebut menunjukkan
tekanan darah 4 dari 10 orang Lamongan melebihi batas normal (> 120 / 80
mm/Hg menurut klasifikasi tekanan darah JNC VII, 2003). Wamen mengarahkan agar BP yang telah berdiri
sejak 2010 tersebut menambahkan upaya promotif dan preventif antara lain dengan
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta pengendalian Penyakit Tidak
Menular (PTM). Sebagai upaya mendukung kegiatan PTM, ditjen PPPL yang pada
kesempatan tersebut diwakili oleh Direktur PPTM, Dr. Ekowati Rahajeng, SKM,
M.Kes, menyerahkan bantuan lima set Posbindu Kit.
Berikutnya adalah kunjungan ke Puskesmas Perawatan
Paciran. Kedatangan beliau disambut oleh Kadinkes. Kab. Lamongan serta Ka.Puskesmas
Paciran. Wamen meninjau langsung kondisi fisik dan pelayanan Puskesmas serta
menyempatkan diri berdialog dengan pasien tentang pelayanan kesehatan yang
diterima. Wamen bersama Direktur PPTM menutup acara dengan pemberian 2 set
Posbindu Kit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar